"Cinta Dalam Dilema - Ikke Nurjanah"
remang-remang cahaya
di sela ranting cemara
citra hatiku yang lara
di sela ranting cemara
citra hatiku yang lara
cinta dalam dilema
kau yang kupuja-puja
teganya mendua cinta
didepan mata kau sengaja
torehkan luka dijiwa
kau yang kupuja-puja
teganya mendua cinta
didepan mata kau sengaja
torehkan luka dijiwa
sungguh saya terhina
ketika kau palingkan muka
tanpa terucap kata
kau tinggal begitu saja
ketika kau palingkan muka
tanpa terucap kata
kau tinggal begitu saja
sakitnya hatiku
terluka jiwaku
terluka jiwaku
"MINGGAT - Sujiwo Tejo"
Sri, kapan kowe bali
kowe lungo ora pamit aku
jarene neng pasar pamit tuku trasi
nganti saiki kowe ora bali
kowe lungo ora pamit aku
jarene neng pasar pamit tuku trasi
nganti saiki kowe ora bali
sri, opo kowe lali
janjine sehidup semati
saya ora nyono kowe arep lungo
loro atiku atiku loro
ndang balio sri, ndang balio
saya loro mikir kowe ono ngendi
tego temen kowe minggat niggal aku
janjine sehidup semati
saya ora nyono kowe arep lungo
loro atiku atiku loro
ndang balio sri, ndang balio
saya loro mikir kowe ono ngendi
tego temen kowe minggat niggal aku
yen pancene sri, kowe eleng aku
ndang balio saya kangen setengah mati
ndang balio saya kangen setengah mati
sri, kapan kowe bali
kowe lungo ora pamit aku
jarene neng pasar pamit tuku trasi
nganti saiki kowe ora bali
kowe lungo ora pamit aku
jarene neng pasar pamit tuku trasi
nganti saiki kowe ora bali
ndang balio sri, ndang balio
saya loro mikir kowe ono ngendi
tego temen kowe minggat niggal aku
saya loro mikir kowe ono ngendi
tego temen kowe minggat niggal aku
"Memandangmu - Ikke Nurjanah"
Memandangmu…walau selalu…
Tak akan pernah beri…jemu di hatiku…
Menyapamu…walau selalu…
Masih terasa merdu…bagai dawai jumpa…
Tak akan pernah beri…jemu di hatiku…
Menyapamu…walau selalu…
Masih terasa merdu…bagai dawai jumpa…
( Mencari apa yang saya cari… )
( Merangkai rindunya hatiku… )
( Merangkai rindunya hatiku… )
Reff.
Bulan bawa bintang menari…iringi langkahku…
Malam hadir bawa diriku…berjumpa denganmu…
Dua hati satu tujuan…melangkah bersama…
Cinta hadir bawa diriku…menyentuh indahnya…
Memelukmu…walau selalu…
Tak akan pernah sanggup…aku melepasnya…
Membelaimu…walau selalu…
Masih terasa harum…lembut di hatiku…
Malam hadir bawa diriku…berjumpa denganmu…
Dua hati satu tujuan…melangkah bersama…
Cinta hadir bawa diriku…menyentuh indahnya…
Memelukmu…walau selalu…
Tak akan pernah sanggup…aku melepasnya…
Membelaimu…walau selalu…
Masih terasa harum…lembut di hatiku…
( Mencari apa yang saya cari… )
( Merangkai rindunya hatiku… )
( Merangkai rindunya hatiku… )
"Embah dukun - Alam"
( Waduh… Embah Dukun sibuk nih, Peace ach! )
Konon katanya sakitnya sebab diguna-guna
Deuhdeuh teuing
(waduh eta penyakit pabeulit pisan, euy!)
Sambil komat kamit lisan embah dukun baca mantra
Dengan segelas air putih kemudian pasien disembur!
Syaitan gendeng syaitan bandel, syaitan gombal!
Syaitan syaitan yang namanya syaitan…
Dengan segelas air putih kemudian pasien disembur!
Syaitan gendeng syaitan bandel, syaitan gombal!
Syaitan syaitan yang namanya syaitan…
Jangan ganggu yah!
Jangan suka mengganggu!
Pergilah kau syaitan, jangan ganggu!
( Mbrreuh bayawak belegug ngaganggu siah ku aing dibatako)
( jurig jarian siah ku aing dibaledog diteke kuaing siah mbrreuh!)
Jangan suka mengganggu!
Pergilah kau syaitan, jangan ganggu!
( Mbrreuh bayawak belegug ngaganggu siah ku aing dibatako)
( jurig jarian siah ku aing dibaledog diteke kuaing siah mbrreuh!)
Embah dukun tolong juga saya
Yang sedang mabuk cinta sama si Lela,
anak kepala desa
Yang menciptakan saya tergila-gila… syeach!
Embah dukun tolong lihat jodohku
Apa mungkin si Lela menjadi milikku
Yang sedang mabuk cinta sama si Lela,
anak kepala desa
Yang menciptakan saya tergila-gila… syeach!
Embah dukun tolong lihat jodohku
Apa mungkin si Lela menjadi milikku
Embah dukun jampe-jampekan aku
Agar si Lela semakin cinta padaku
Dan tak lupadoaku paling utama
Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
Semoga cinta kami infinit selamanya… yeess!
Agar si Lela semakin cinta padaku
Dan tak lupadoaku paling utama
Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
Semoga cinta kami infinit selamanya… yeess!
(Embah dukun, jangan takabur yach!
Tuhan yang memilih mah…!)
Tuhan yang memilih mah…!)
"Selalu Milikmu - Ikke Nurjanah"
Berdebar hatiku berdebar - Terbayang kala kau sentuh aku
Terbuai saya dalam cinta - Hanyut kurasa dalam pelukanmu
Terbuai saya dalam cinta - Hanyut kurasa dalam pelukanmu
Jatuh cinta bergetar jiwaku
Saat kau peluk saya - Dunia seakan milikku
Bagai embun pagi kau kunanti - Beri sejuk dalam sendiriku
Jauh di pandang bersahabat di hati - Ingin kubelai mesra…
Bagai embun pagi kau kunanti - Beri sejuk dalam sendiriku
Jauh di pandang bersahabat di hati - Ingin kubelai mesra…
Reff:
Dengarkanlah wahai kekasihku - Meskipun rindu tak selalu di kalbu
Jangan sekalipun kau ragu - Saat ku tak ada di sisimu
Hati ini selalu milikmu
Jangan sekalipun kau ragu - Saat ku tak ada di sisimu
Hati ini selalu milikmu
Berdebar oh hatiku - Terbayang kala kau sentuh aku
Terbuai saya dalam cintamu - Hanyut kurasa di pelukanmu
Terbuai saya dalam cintamu - Hanyut kurasa di pelukanmu
"Sun Sing Suwe - Ikke Nurjanah"
Di Sun sing suwe - kalo tetemu kekasih
Di Sun sing suwe mas - nambani kangene ati
Di Sun sing suwe - ben podho podho ayeme
Di Sun sing suwe mas - sampe meresap di hati
ora usah isin-isin atau aib malu kucing
Di Sun sing suwe mas - nambani kangene ati
Di Sun sing suwe - ben podho podho ayeme
Di Sun sing suwe mas - sampe meresap di hati
ora usah isin-isin atau aib malu kucing
Reff :
Kalau roti mas dikasih madu - aduh enak’e mas yo yo rasane
jikalau hati mas sakitlah rindu - di sun pacar mas iku jamune
Kalau rumah mas - eh mati lampu
tentu saja mas gelap gulita - jikalu usang mas ora ketemu
tentu saja mas rindu membara - S tiga itu tambane
S tiga itu jamune
jikalau hati mas sakitlah rindu - di sun pacar mas iku jamune
Kalau rumah mas - eh mati lampu
tentu saja mas gelap gulita - jikalu usang mas ora ketemu
tentu saja mas rindu membara - S tiga itu tambane
S tiga itu jamune
Di Sun sing suwe
kalo tetemu kekasih
Di Sun sing suwe mas
nambani kangene ati
ora usah isin-isin atau aib malu kucing
kalo tetemu kekasih
Di Sun sing suwe mas
nambani kangene ati
ora usah isin-isin atau aib malu kucing
"SMS - Ria Amelia"
Bang … Sms Siapa ini bang
Bang … pesannya pake sayang-sayang
Bang … nampaknya dari pacar abang
Bang … hati ini mulai tak tenang
Bang … pesannya pake sayang-sayang
Bang … nampaknya dari pacar abang
Bang … hati ini mulai tak tenang
Bang .. tolong jawab tanyaku abang
Bang .. nanti Hp ini kubuang
Bang … ayo donk jujur saja abang
Bang … kalo masih sayang
Reff:
Bang .. nanti Hp ini kubuang
Bang … ayo donk jujur saja abang
Bang … kalo masih sayang
Reff:
Kalau bersilat lidah, memang kakak rajanya
Ternyata kakak salah masih saja berkilah
Orang salah kirimlah
Orang iseng-isenglah
Mulai dari sekarang
Hp saya yang pegang
Ternyata kakak salah masih saja berkilah
Orang salah kirimlah
Orang iseng-isenglah
Mulai dari sekarang
Hp saya yang pegang
Bang … Sms Siapa ini bang
Bang … pesannya pake sayang-sayang
Bang … nampaknya dari pacar abang
Bang … hati ini mulai tak tenang
Bang … pesannya pake sayang-sayang
Bang … nampaknya dari pacar abang
Bang … hati ini mulai tak tenang
"Terlena - Ikke Nurjanah"
Masih terngiang ditelingaku
Bisik cintamu
Betapa lembut dan mesranya
Aku terlena
Bisik cintamu
Betapa lembut dan mesranya
Aku terlena
Tiada terasa air mataku
Basahi pipi
Aku terharu dan terbuai
Aku terlena……terlenaaaaaa…..ku terlena……….
Reff:
Basahi pipi
Aku terharu dan terbuai
Aku terlena……terlenaaaaaa…..ku terlena……….
Reff:
Sungguh saya bahagia
Benih cinta yang kau tanam
Bersemi indah di hati…….
Benih cinta yang kau tanam
Bersemi indah di hati…….
Air mata bahagia
Jangan menjadi duka
Bersama kita selamanya
Jangan menjadi duka
Bersama kita selamanya
Ku terlena…..dalam buai…….asmaraaaaaaaaa……..
"Seroja - Iis Dahlia"
Mari menyusun seroja bunga seroja
Hiasan sanggul dewasa putri remaja
Rupa yang manis dimanja jangan dimanja
Pujalah ia oh saja sekedar saja
Hiasan sanggul dewasa putri remaja
Rupa yang manis dimanja jangan dimanja
Pujalah ia oh saja sekedar saja
Mengapa kau bermenung oh adik berhati bingung
Mengapa kau bermenung oh adik berhati bingung
Janganlah engkau percaya denganasmara
Janganlah engkau percaya denganasmara
Sekarang bukan bermenung dalam termenung
Sekarang bukan bermenung dalam termenung
Mari bersama oh sayang memetik bulan
Mari bersama oh sayang memetik bulan
Mengapa kau bermenung oh adik berhati bingung
Janganlah engkau percaya dengan
Janganlah engkau percaya dengan
Sekarang bukan bermenung dalam termenung
Sekarang bukan bermenung dalam termenung
Mari bersama oh sayang memetik bulan
Mari bersama oh sayang memetik bulan
Reff
Mari menyusun seroja bunga seroja
Hiasan sanggul dewasa putri remaja
Rupa yang manis dimanja jangan dimanja
Pujalah ia oh saja sekedar saja
Hiasan sanggul dewasa putri remaja
Rupa yang manis dimanja jangan dimanja
Pujalah ia oh saja sekedar saja
Kegagalan Cinta
Cukup Sekali Aku Merasa
Kegagalan Cinta
Takkan Terulang Kedua Kali
Di Dalam Hidupku
Ho.. Ho.. Ya Nasib Ya Nasib
Mengapa Begini
Baru Pertama Bercinta
Sudah Menderita
Cukup Sekali Aku Merasa
Kegagalan Cinta
Takkan Terulang Kedua Kali
Di Dalam Hidupku
Reff:
Kau Yang Mulai Kau Yang Mengakhiri
Kau Yang Berjanji Kau Yang Mengingkari
Kau Yang Mulai Kau Yang Mengakhiri
Kau Yang Berjanji Kau Yang Mengingkari
Kalau Begini Akhirnya
Tak Mau Bermain Cerita
Cukup Sekali Aku Merasa
Kegagalan Cinta
Takkan Terulang Kedua Kali
Di Dalam Hidupku
Ho.. Ho.. Ya Nasib Ya Nasib
Mengapa Begini
Baru Pertama Bercinta
Sudah Menderita
Cukup Sekali Aku Merasa
Kegagalan Cinta
Takkan Terulang Kedua Kali
Di Dalam Hidupku
Reff:
Kau Yang Mulai Kau Yang Mengakhiri
Kau Yang Berjanji Kau Yang Mengingkari
Kau Yang Mulai Kau Yang Mengakhiri
Kau Yang Berjanji Kau Yang Mengingkari
Kalau Begini Akhirnya
Tak Mau Bermain Cerita
Malam Terakhir ( Rhoma Irama )
Malam Ini Malam Terakhir Bagi Kita
Untuk Mencurahkan Rasa Rindu Di Dada
Esok Aku Akan Pergi Lama Kembali
Kuharapkan Agar Engkau Sabar Menanti
Esok Aku Akan Pergi Lama Kembali
Kuharapkan Agar Engkau Sabar Menanti
Aku Akan Sabar Menanti Kembali
Selamat Jalan Dan Sampai Jumpa Lagi
Esok Kita Akan Berpisah
Tentu Hari-hari Kan Makara Sunyi
Esok Kita Akan Berpisah
Tentu Hari-hari Kan Makara Sunyi
Semakin Lama Kita Berpisah
Semakin Mesra Untuk Berjumpa
Malam Ini Malam Terakhir Bagi Kita
Untuk Mencurahkan Rasa Rindu Di Dada
Kita Akan Berjumpa Di Saat Bahagia
Di Saat Malam Pesta Perkawinan Kita
Mengapa... Mengapa Hatiku Berdebar-debar
Seakan-akan Ku Ragu
Untuk Merelakan Kepergianmu Kasih
Mengapa... Mengapa Hatiku Berkata-kata
Malam Ini Malam Terakhir Bagi Kita
Untuk Mencurahkan Rasa Rindu Di Dada
Esok Aku Akan Pergi Lama Kembali
Kuharapkan Agar Engkau Sabar Menanti
Esok Aku Akan Pergi Lama Kembali
Kuharapkan Agar Engkau Sabar Menanti
Aku Akan Sabar Menanti Kembali
Selamat Jalan Dan Sampai Jumpa Lagi
Esok Kita Akan Berpisah
Tentu Hari-hari Kan Makara Sunyi
Esok Kita Akan Berpisah
Tentu Hari-hari Kan Makara Sunyi
Semakin Lama Kita Berpisah
Semakin Mesra Untuk Berjumpa
Malam Ini Malam Terakhir Bagi Kita
Untuk Mencurahkan Rasa Rindu Di Dada
Kita Akan Berjumpa Di Saat Bahagia
Di Saat Malam Pesta Perkawinan Kita
Mengapa... Mengapa Hatiku Berdebar-debar
Seakan-akan Ku Ragu
Untuk Merelakan Kepergianmu Kasih
Mengapa... Mengapa Hatiku Berkata-kata
Pesona
( Rhoma Irama )
Ku Memanggilmu Melalui Lagu, Nada Cinta Merayu
Oh Wahai Pesona, Oh Wahai Kasih
Aku Mendengar Panggilan Cintamu, Dalam Lagu Merayu
Oh Wahai Pesona
Namamu Selalu Dalam Ingatanku Dalam Ingatan
Wajahmu Selalu Di Cermin Mataku
Tiada Hari Berlalu Tanpa Cintamu Tanpa Candamu
Begitu Pula Bayang Wajahmu, Selalu Saja Menggodaku
Ku Memanggilmu Melalui Lagu Nada Cinta Merayu
Oh Wahai Pesona
( Rhoma Irama )
Ku Memanggilmu Melalui Lagu, Nada Cinta Merayu
Oh Wahai Pesona, Oh Wahai Kasih
Aku Mendengar Panggilan Cintamu, Dalam Lagu Merayu
Oh Wahai Pesona
Namamu Selalu Dalam Ingatanku Dalam Ingatan
Wajahmu Selalu Di Cermin Mataku
Tiada Hari Berlalu Tanpa Cintamu Tanpa Candamu
Begitu Pula Bayang Wajahmu, Selalu Saja Menggodaku
Ku Memanggilmu Melalui Lagu Nada Cinta Merayu
Oh Wahai Pesona
Semakin Cinta ( Imam S Arifin )
Aku semakin cinta, saya semakin sayang
Walau dirimu bukan yang pertama untuku
Aku juga makin sayang
Demi yang kuasa ku makin sayang
Sampai final hidupku cintaku hanya untukmu
Aku semakin cinta, saya semakin sayang
Walau dirimu bukan yang pertama untuku
Lupakan masa lalu, biarkanlah berlalu
Kini cintaku seutuhnya milikmu
Hanyalah kepadamu saya berserah diri
Oh Tuhan tolong jangan pisahkan kami
Apapun yang terjadi, saya tetap bersamamu
Walau dirimu bukan yang pertama untuku
Aku juga makin sayang
Demi yang kuasa ku makin sayang
Sampai final hidupku cintaku hanya untukmu
Aku semakin cinta, saya semakin sayang
Walau dirimu bukan yang pertama untuku
Lupakan masa lalu, biarkanlah berlalu
Kini cintaku seutuhnya milikmu
Hanyalah kepadamu saya berserah diri
Oh Tuhan tolong jangan pisahkan kami
Apapun yang terjadi, saya tetap bersamamu
Yang Tersayang
Imam S Arifin, Feat: Nana Mardiana
Yang kau sangat ku cinta
Yang kau paling ku sayang
Hidup matiku, saya serahkan
Hanya untukmu sayang
Cuma kamu, cuma kau di hatiku
Dunia ini hampa kurasa
Tanpa dirimu ada disisiku
Yang kucinta padamu
Yang kusayang padamu
Engkau dan aku, telah menyatu
Satu jiwa dalam cinta
Andaikan matahari terbit dari barat
Tak akan goyah cintaku kepadamu
Apapun yang terjadi saya tak peduli
Relaku mati demi dirimu kasih
Aku tetap milikmuTuhan restuilah cinta kami berdua
Sampai nanti ke taman surga
Yang kau paling ku sayang
Hidup matiku, saya serahkan
Hanya untukmu sayang
Cuma kamu, cuma kau di hatiku
Dunia ini hampa kurasa
Tanpa dirimu ada disisiku
Yang kucinta padamu
Yang kusayang padamu
Engkau dan aku, telah menyatu
Satu jiwa dalam cinta
Andaikan matahari terbit dari barat
Tak akan goyah cintaku kepadamu
Apapun yang terjadi saya tak peduli
Relaku mati demi dirimu kasih
Aku tetap milikmuTuhan restuilah cinta kami berdua
Sampai nanti ke taman surga
Kopi Dangdut
Artis (Band): Fahmi Shahab / Andy Hardy (lirik)
Kala kupandang kerlip bintang nun jauh disana
Saat kudenger melodi cinta yang menggema
Terasa kembali gelora jiwa mudaku
Kar’na tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut
Apiasmara yang dahulu pernah membara
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
karna terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
Saat kudenger melodi cinta yang menggema
Terasa kembali gelora jiwa mudaku
Kar’na tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut
Api
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
karna terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
Irama kopi dangdut yang ceria
Menyengat hati menjadi gairah
menciptakan saya lupa akan cintaku yang telah lalu
Menyengat hati menjadi gairah
menciptakan saya lupa akan cintaku yang telah lalu
Api asmara yang dahulu pernah membara
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
Kar’na terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
Kar’na terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
[2X:]
Dag Dig Dug
detak jantungku
Ser ser ser ser ser
suara darahku
Dag Dig Dug
detak jantungku
Ser ser ser ser ser
suara darahku
Nah nah nah
Mengapa kamu
tiba lagi menggodaku
Dulu hatiku membeku
Bagaikan segumpal salju
Mengapa kamu
tiba lagi menggodaku
Dulu hatiku membeku
Bagaikan segumpal salju
Ku tak mau perduli
semoga hitam semoga putih
melangkah berhati hati
asal jangan nyebur ke kali
semoga hitam semoga putih
melangkah berhati hati
asal jangan nyebur ke kali
Api asmara yang dahulu pernah membara
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
Kar’na terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
Kar’na terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
Irama kopi dangdut yang ceria
Menyengat hati menjadi gairah
menciptakan saya lupa akan cintaku yang telah lalu
Menyengat hati menjadi gairah
menciptakan saya lupa akan cintaku yang telah lalu
Kala kupandang kerlip bintang nun jauh disana
Saat kudenger melodi cinta yang menggema
Terasa kembali gelora jiwa mudaku
Kar’na tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut
Saat kudenger melodi cinta yang menggema
Terasa kembali gelora jiwa mudaku
Kar’na tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut
Api asmara yang dahulu pernah membara
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
Kar’na terlena oleh pesona alunan kopi dangdut [3X]
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
Kar’na terlena oleh pesona alunan kopi dangdut [3X]
Mandi Kembang
Caca Handika / Caca, Erike, LB
Ha… ha… ha… ha…
Ha… ha… ha… ha…
Ha… ha… ha… ha…
Mandi kembang tengah malam
jangan kau lakukan
kalau hanya mengharap maaf dariku
Andai kau ingin kembali
mengharap cintaku
lupakanlah dosa-dosamu yang lalu
jangan kau lakukan
kalau hanya mengharap maaf dariku
Andai kau ingin kembali
mengharap cintaku
lupakanlah dosa-dosamu yang lalu
[Reff:]
Ha… ha… ha… ha…
Kumaafkan semua salahmu
Ha… ha… ha… ha…
Kumaafkan semua salahmu
Walau diri dan cintamu
kini sisa orang
namun kedua tanganku
rela menerima
kini sisa orang
namun kedua tanganku
rela menerima
Walau hancur batin ini
karna permintaan palsumu
namun di dalam hatiku
tak menyimpan rasa benci
karna permintaan palsumu
namun di dalam hatiku
tak menyimpan rasa benci
Kembalilah… kembalilah
andai engkau tak bahagia
diri ini pun tak rela
membiarkan dirimu tersiksa
andai engkau tak bahagia
diri ini pun tak rela
membiarkan dirimu tersiksa
Mandi kembang tengah malam
jangan kau lakukan
kalau hanya mengharap maaf dariku
jangan kau lakukan
kalau hanya mengharap maaf dariku
[kembali ke Reff:]
Andai kau ingin kembali
mengharap cintaku
lupakanlah dosa-dosamu yang lalu
mengharap cintaku
lupakanlah dosa-dosamu yang lalu
Ha… ha… ha… ha…
Kumaafkan semua salahmu
Kumaafkan semua salahmu
0 Response to "Koleksi Lirik Dangdut Bag 2"