CARA MEMBACA NOTASI BALOK
Not ialah simbol - simbol dalam musik untuk bunyi dengan pitch tertentu. Not-not ini bila dirangkai dengan baik akan membentuk sebuah lagu. Biasanya untuk menuliskan sebuah lagu, dipakai dua macam cara penulisan not yaitu
: 1. memakai not balok (bulatan-bulatan yang tersusun dalam garis paranada)
2. Not angka (dengan memakai angka).
Yang akan dibahas di sini ialah cara membaca not balok. Pertama kali yang perlu diperhatikan dalam membaca not ialah kuncinya (clef). Kunci terletak di paling kiri garis paranada. Ada tiga macam kunci yaitu kunci G, kunci F, dan kunci C.
(dari kiri ke kanan: kunci G, kunci F, kunci C alto, dan kunci C tenor)
Kunci yang paling sering dipakai ialah kunci G dan kunci F. Pada kunci G, letak nada G ialah garis paranada yang dilewati lengkungan spiral kunci G. Sedangkan pada kunci F, letak nada F ialah garis paranada yang berada di antara dua titik kunci F.
Selanjutnya setiap naik 1 (memotong garis, kemudian di antara garis, dst), nada akan bertambah tinggi 1. Urutan nadanya ialah sebagai berikut:
C-D-E-F-G-A-B-C’ (terus berulang)
Bila sudah tidak ada garis lagi di bawah atau di atas, dibuatlah garis bantu. Contoh:
Di depan setiap not, terkadang ditambahkan simbol ? (flat/mol) dan ? (sharp/kres). ? akan menurunkan nada di sebelah kanannya sebanyak 1/2 nada. Sedangkan ? akan menaikkan nada di sebelah kanannya sebanyak 1/2 nada. Untuk mengembalikan nada yang telah turun/ naik sanggup ditambahkan simbol ? (natural).
Jika sebuah nada diturunkan setengah, contohnya A, di sebelah kanan A akan ditambahkan simbol ?. Sehingga namanya berubah dari A menjadi A? yang dibaca As. Sebaliknya bila nada dinaikkan setengah, contohnya C, di sebelah kanan C akan ditambahkan simbol ? menjadi C? yang dibaca Cis.
Berikut urutan nada beserta kromatiknya (dari nada paling rendah-tinggi):
C – C? (Cis)/ D? (Des) – D – D? (Dis)/ E? (Es) – E – F – F? (Fis)/ G? (Ges) – G – G? (Gis)/ A? (As) – A – A? (Ais)/ B? (Bes) -B
Bila diamati, di antara C-D, D-E, F-G, dan G-A nadanya ada dua buah yang dibatasi tanda “/”. Nada-nada tersebut ialah nada enharmonis. Maksudnya ialah nada tersebut memiliki nama yang berbeda tetapi berbunyi sama.
Contoh serpihan partisi Can Can (Jacques Offenbach) untuk flute:
KUNCI PIANO DAN KEYBOARD
Piano sebuah alat musik melodis dan juga bisa disebut serasi sebab alat musik ini tersusun oleh bilahan-bilahan tuts yang sanggup menghasilkan nada atau not. Seiring dengan kemajuan zaman piano kini sudah semakin maju terlebih dengan hadirnya alat musik elektrik seperti keyboard / organ tunggal. Namun keberadaan piano tidak semakin suram oleh hadirnya keyboard dan organ tunggal, bahkan kini semakin tinggi kedudukannya. Tidak sembarangan orang mengkoleksi alat musik ini disamping harganya yang tidak mengecewakan mahal juga cara memainkannya pun tidak semudah dengan alat musik yang lain menyerupai gitar contohnya.
Di jagat ini banyak masyarakat yang andal bermain gitar dari kalangan atas hingga kepada pengamen jalanan. Mereka bisa memainkan alat musik gitar dengan piawai tanpa harus menempuh pendidikan yang khusus. Wajar saja sebab harga alat musik ini yang terjangkau oleh masyarakat, juga gampang untuk dipelajarinya. Asal berlatih secara kontinyu maka kita akan bisa menguasai kunci / akor pada alat musik gitar. Meskipun begitu bukan berarti Piano / keyboard / organ tunggal tidak bisa dimainkan oleh setiap orang.
Sebetulnya untuk sanggup memainkan musik keyboard / organ tunggal tidak sesulit yang dibayangkan. Asal kita tahu tangga nada maka kita sanggup memainkan alat musik ini.
Ada beberapa persyaratan untuk sanggup memainkan alat musik Piano /keyboard / organ tunggal yaitu :
1. Mengetahui tangga nada Mayor dan Tangga nada minor
2. Keterampilan jari dan tidak tegang atau kaku
3. Mempunyai rasa musical atau feeling musik
Baiklah berikut ini saya berikan isu yang mudah-mudahan berkhasiat bagi calon-calon Player (sebutan untuk pemain keyboard / organ tunggal). Bagi yang sudah andal mungkin goresan pena ini tidak ada artinya namun bagi yang gres mau berguru bermain piano / keyboard / organ tunggal ini akan sangat membantu dalam upaya membongkar kunci piano / keyboard / organ tunggal.
Tidak perlu panjang lebar pribadi saja kita bongkar kunci piano / keyboard / organ tunggal.
Untuk mencari kunci nada pada piano / keyboard / organ tunggal caranya sebagai berikut :
Anda harus Mengetahui kunci nada pada Tangga Nada Mayor, kalau kunci pada tangga nada Mayor sudah ketemu maka untuk kunci nada minornya akan sangat gampang ditemukan.
Tangga nada Mayor memiliki spasi : 1 – 1 – ½ – 1 – 1 – 1 – ½
Contoh : pada Tangga Nada C Mayor,
Jarak atau spasi dari c ke d = 1
Jarak atau spasi dari d ke e = 1
Jarak atau spasi dari e ke f = ½
Jarak atau spasi dari f ke g = 1
Jarak atau spasi dari g ke a = 1
Jarak atau spasi dari a ke b = 1
Jarak atau spasi dari b ke c = ½
Kita lihat gambar di bawah ini :
Untuk mengetahui spasi atau jarak nada ialah dengan melihat tuts pada gambar di atas. Setiap bergeser 1 tuts dihargai ½ . Dari tuts c ke tuts d bergeser 2 tuts , tuts pertama bernada c# (cis), dan tuts yang kedua ialah d. Sehingga perhitungannya 2 dikalikan ½ sama dengan 1. Angka 1 ialah spasi dari c menuju d. demikian seterusnya.
Nah kita sudah tau spasi, kini kita tentukan akor atau kuncinya. Susunan nada C Mayor ialah : c – d – e – f – g – a – b – c Berikutnya diambil nada ke 1 nada ke 3 dan nada ke 5. Sehingga didapat kunci C Mayor ialah c – e – g
Kunci C Mayor sudah ditemukan, bagaimana dengan kunci c minor? Caranya hampir sama dengan C Mayor, cuman nada ke 3 diturunkan ½ nada (satu tuts) INGAT ! untuk memudahkan selalu lihat gambar tuts di atas. Sehingga didapat kunci C minor ialah c – dis – f atau c – es – f Catatan : c – dis – f posisi tuts yang ditekan sama dengan c – es – f
Tulisan ini disadur dari :
http://vischalthepianoplayer.blogspot.co.id
0 Response to "Cara Membaca Not Balok Dengan Cepat"