Latest News

Cara Menentukan Keyboard Yang Tepat




Untuk menentukan keyboard mana yang akan digunakan, apalagi jaman kini banyak jenis maupun brand keyboard yang sudah dilepas ke pasaran, sehingga kita akan resah menentukan mana yang cocok dengan maunya kita,banyak sekali pertanyaan dari orang-orang yang hendak membeli keyboard untuk pertama kali; yaitu brand dan type keyboard apa yang paling bagus?
Jawaban atas pertanyaan diatas yakni sangat relatif, tergantung dari tingkat kebutuhan dan bujet yang anda miliki. sehingga sesuai dengan kebutuhan anda.


berikut ini tips sesuai dengan budget, Untuk Bujet di bawah 5 juta rupiah, maka saya merekomendasikan keyboard brand Casio. Alasannya, untuk kisaran harga tersebut Casio sudah memperlihatkan fitur yang sebanding dengan keyboard-keyboard lain (semisal Yamaha) dengan harga di atas 7 juta rupiah.
Walaupun mempunyai kekurangan dalam hal kualitas bunyi dan material, namun untuk kebutuhan rumahan rasanya tidak akan mengecewakan. Kelebihan yang lain, untuk seri Casio CTK keluaran terbaru rata-rata semuanya sudah di lengkapi dengan fitur pelajaran keyboard dan piano di dalam memori internalnya.

Untuk Bujet 5 s/d 10 juta rupiah, maka pilihannya jatuh pada Yamaha. alasannya, pada kisaran harga ini Yamaha memperlihatkan branding, fitur dan kualitas bunyi yang cenderung stabil. Pilihan yang lain yakni KORG atau Tehnic second hand (jika anda bisa mendapatkannya dan mau mengambil resiko).
Seperti halnya Rolland, KORG tidak akan mengecewakan dalam hal kualitas bunyi sehingga kondusif dipakai untuk keyboard tunggal dan pertunjukan band sekalipun.
Sedangkan Tehnic yakni keyboard cerdas yang sangat nyaman di gunakan untuk keyboard tunggal. Kekurangannya yakni jikalau rusak layanan servicenya sulit di temui.

Untuk bujet di atas 10 juta maka pilihannya yakni Yamaha, Rolland dan KORG. Tinggal tergantung pada kebutuhan dan selera anda. Karena pada kisaran harga ini hampir semua brand telah memperlihatkan kualitas dan fitur yang sebanding.
Namun sebagai gambaran, saya akan menentukan Yamaha untuk hiburan di rumah, KORG untuk bermain band, dan Rolland untuk musik arranger dan recording.

Jadi, ibarat yang telah saya katakan di awal: semuanya kembali pada apa yang anda butuhkan dari sebuah keyboard.

Jika ingin membeli alat musik ini, maka anda mesti menetapkan, untuk kebutuhan apa anda membelinya ? Karena ada aneka macam macam jenis dan kegunaan alat musik ini.
Apakah membelinya hanya sekedar untuk hiburan di rumah, untuk menata musik di studio, untuk organ tunggal, untuk band/kursus dan masih banyak lagi.
Nah biar anda tidak salah baik dalam membeli maupun menentukan keyboard, berikut berapa tips yang layak menjadi pertimbangan anda :

1. Home Entertainment
Jika untuk di rumah, berarti anda tidak begitu memerlukan keyboard yang sangat canggih. Mungkin yang anda butuhkan ialah
- Bisa menyimpan aneka macam macam style (musik pengiring) buatan/custom di samping style preset bawaan keyboard. Fitur style editor tidak terlalu di perlukan, apabila anda memang tidak berniat/tidak sempat untuk berguru membuat style sendiri. Dengan keyboard tanpa style editor/composer, Anda harus membeli atau mendownload style-style buatan orang lain. Carilah tipe keyboard yang sudah banyak dipakai oleh banyak orang, alasannya yakni ini memudahkan anda untuk mencari style di kemudian hari.
- Punya fasilitas Song/Sequencer Midi. Ini mungkin wajib, jikalau anda belum terlalu bisa bermain keyboard. Maka fungsi keyboard anda bisa difungsikan ibarat karaoke untuk mengiringi anda beserta keluarga menyanyi.
- Untuk hiburan di rumah rasanya tidak perlu memakai sound system terpisah. Berarti anda cuman butuh keyboard yang output dari internal speaker keyboardnya aja. Paling tidak volume dari si speaker tersebut tidak tertutup apabila seluruh anggota keluarga bernyanyi. Tapi volume internal speaker ini, jangan ibarat di paksa.
2. Studio/ Recording/ Penata musik
- Disarankan Keyboard tersebut mempunyai fasilitas sound edit. Ini sangat mempermudah anda dalam mencari dan membetuk sound gres ciri khas anda.
- Carilah keyboard yang menyediakan sound yang FLAT, atau nature. Tidak terlalu banyak eq pada outputnya. Ini mempermudah pada proses mixing.
- Style editor/composer tidak di wajibkan, alasannya yakni dengan fasilitas MIDI anda bisa menata musik lewat media sequencer lain.
- MIDI di wajibkan. Minimal anda akan memakai koneksi MIDI untuk synchronize dengan sequencer/media rekam.

3. Organ Tunggal
Jika dipakai untuk organ tunggal, maka akan sangat kompleks, mencakup :
- Bisa untuk mengakomodir aneka macam jenis lagu.
- Sound output harus bagus. Bagus di low, mid dan high.
- Ukuran dan bobot keyboard di sarankan yang bisa memudahkan anda untuk mobile. Tidak terlalu berat, tidak terlalu ringkih, dll.
- Sebaiknya memakai keyboard yang punya fasilitas Style editor, alasannya yakni nantinya belum tentu style yang anda butuhkan tersedia di tempat lain, jadi anda bisa membuat style-style yang anda butuhkan lewat style editor ini.
- Untuk beberapa daerah, ada fanatisme brand yang tertanam di masyarakat. Pertimbangkanlah apakah ingin mengikuti animo brand yang berkembang di kawasan anda atau mau mencoba memakai brand lain yang belum pernah ada.
- Jika anda memakai jasa player independent atau player sewaan, tanya kepada player tersebut dan beberapa player lain, brand dan tipe apa yang paling mereka sukai dan kuasai.

4. Band
Untuk aplikasi band, mungkin paling sederhana. Anda hanya perlu memperhatikan sound-sound yang tersedia pada keyboard tersebut. Dan sesuaikan dengan kebutuhan jenis musik band anda.

5. Media Penyimpanan
Saat ini, teknologi media penyimpanan sudah sangat beragam. Ada baiknya anda mempertimbangkan, apakah nantinya anda membutuhkan media penyimpanan yang besar atau tidak. Karena ada beberapa jenis/tipe keyboard telah menyediakan memory internal. Mulai dari disket, flash disk hingga aneka macam jenis memory card.
6. Tuts
Jumlah Tuts harus anda perhatikan, jikalau anda tidak terlalu sering atau bahkan tidak pernah memainkan part piano, berarti anda belum membutuhkan keyboard yang tutsnya lebih dari 5 oktaf (61 Tuts).Jika anda membeli keyboard untuk latihan piano di rumah, belilah digital piano atau keyboard yang tutsnya hammer action. Tuts hammer ini terasa lebih “berat” ketika di tekan, dan hampir ibarat dengan tuts piano asli.
7.Pelayanan Purna Jual / Service center
Hal ini sangat penting dan layak jadi pertimbangan anda. Apakah gampang mencari service center dan bagaimana ketentuan-ketentuan Garansi keyboardnya.apabila terjadi kerusakan atau gangguan terhadap keyboard yang akan anda beli nanti.
8. Baru Atau Second
Untuk keyboard baru, cek status garansinya. Kalau second, anda harus cek dengan teliti keadaan barang tersebut. Tidak ada salahnya mengajak rekan anda yang berprofesi sebagai player keyboard yang sekaligus mengerti perihal elektronik.
9. Paket Penjualan
Apakah anda mendapat perangkat lain selain keyboard ? Misalnya stand/kaki, softcase (tas), dll. Periksa kelengkapan aksesoris keyboard hingga ke CD Drivernya harus diperhatikan. Jika tidak ada, tanyakan kepada si penjual.
10. Referensi
Carilah rujukan sebanyak-banyaknya perihal kelebihan dan kekurangan keyboard yang akan anda beli. Karena teknologi tidak ada yang sempurna, semua niscaya ada keterbatasan dan kekurangan. Maka belilah keyboard yang sesuai dengan kebutuhan anda.
11. Harga
Sebelum memutuskan untuk membeli, jangan sungkan untuk survey harga di beberapa toko serta tetapkanlah anggaran untuk membeli keyboard tersebut.



Beberapa tips lagi menentukan keyboard
Carilah rujukan baik dari teman, saudara, atau guru musik Anda disekolah, atau semua yang mengerti perihal alat musik, biar Anda tidak menyesal ketika membeli keyboard. Semua keputusan berada ditangan Anda.
 Bagi Anda yang masih pemula atau masih tahap pembelajaran, bisa menentukan keyboard dengan harga low end tapi mempunyai kualitas dan fotur yang baik. Hal ini ditujukan biar Anda tidak merasa cepat bosan ketika mempelajarinya.
Pilih keyboard yang mempunyai service center dan layanan yang anggun dan terpecaya. Pilih model yang sesuai dengan budget Anda.
Bagi keamanan Anda pilih juga keyboard yang mempunyai media storage, ibarat fasilitas USB, memory card, atau disket, sehingga sanggup mempermudah proses berguru Anda.

Memilih Alat Musik Bagi Pemula
        Pada dasarnya setiap orang bisa memainkan alat musik, namun perlu diketahui alat musik mana yang paling sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang.
       Bagi pemula disarankan menentukan alat musik yang standar, maksudnya ada jaminan dari segi kualitas bunyi produk tersebut. Jika alat musik di bawah standar maka tidak akan menghasilkan bunyi yang indah. Bukankah tujuan bermain musik yakni untuk membuat keindahan melalui bunyi? Bagaimana bisa menghasilkan keindahan kalau alatnya tidak menunjang? Dengan alat yang baik, seseorang akan terlatih mengasah kepekaan perasaannya terhadap kualitas suara. Inilah inti pembelajaran musik yang baik.
      Sebaliknya, jikalau alat musik tersebut memperlihatkan fasilitas berlebih, biasanya ditujukan untuk pemusik yang telah menggeluti musik sebagai profesinya (profesional), maka alat musik itu telah dilengkapi dengan bermacam-macam fasilitas untuk menunjang profesinya. Belajar musik memerlukan proses yang panjang sehingga seorang pemula harus banyak berguru dulu mengenai dasar musikalitas sehingga bisa memakai alat yang lebih canggih.
        Keuntungan membeli alat musik yang standar atau khusus bagi pemula, akan memudahkan ia dalam berguru musik alasannya yakni biasanya pabrik sudah menyiapkan fasilitas untuk menunjang pembelajaran musik. Kedua, seorang pemula akan gampang berlatih musik dengan harga terjangkau. Kaprikornus tidak perlu takut untuk menentukan alat musik yang akan dipakai alasannya yakni satu alat musik tidak akan pernah mengakomodasikan setiap cita-cita pemusik. Bisa dikatakan tidak ada satupun alat musik yang sempurna.
Dalam menentukan alat musik, beberapa orang juga masih resah mengenai perbedaan alat musik akustik dan elektrik. Alat musik akustik yakni alat musik yang memakai gerakan mekanis untuk menghasilkan suara, contohnya getaran senar gitar, getaran bibir pemain terompet, getaran membran drum. Alat musik elektrik yakni alat musik yang memakai rangkaian elektronik di dalamnya untuk menghasilkan suara. Di sini akan dijelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Akustik vs Elektronik
Kelebihan Akustik
-   Suara alami yang tidak bisa ditandingi oleh bunyi elektronik manapun.
-  Sensitif terhadap emosional insan untuk menghasilkan bunyi yang berbeda, contohnya pukulan tuts piano keras akan menghasilkan bunyi keras dan sebaliknya ;  pukulan drum di tubuh dan tepi simbal akan berbeda suaranya.
Kelemahan Akustik
-   Harga relatif lebih mahal dibandingkan elektronik.
-   Perlu teknik bermain yang baik untuk bisa menghasilkan bunyi yang berkualitas alasannya yakni alat musik akustik lebih peka terhadap sentuhan emosional.
-   Perawatan sulit, contohnya setem (tuning), kebersihan, pemilihan sparepart (spare part) yang baik juga cukup sulit.
-  Keterbatasan jenis bunyi yang dihasilkan, contohnya 1 set drum akustik standar hanya mendapat snare, bass, 3 tom, 1 simbal hi-hat, 1 simbal crash, 1 simbal ride. Padahal drum elektronik dengan harga yang sama sudah mendapat koleksi puluhan jenis bunyi drum dan perkusi. Kaprikornus dengan mempunyai drum elektronik seperti kita mempunyai koleksi drum banyak dan mahal.
Kelebihan Elektronik
-   Harga elektronik bisa jauh lebih murah untuk menghasilkan kualitas bunyi yang sama dengan akustik.
-   Perawatan lebih mudah, tidak perlu menyetem, mencari spare part ibarat senar, membran drum, pemanas piano, dsb.
-   Pilihan bunyi lebih banyak, ibarat pada keyboard arranger, kita seperti mempunyai koleksi alat musik dan band yang beragam.
-  Praktis, sanggup dipakai secara cepat untuk mengiringi perayaan-perayaan ibarat ulang tahun/pernikahan. Tidak perlu berlatih dulu dengan banyak orang ibarat pada grup yang akan memakan waktu dan tenaga.
-  Tidak perlu teknik yang baik untuk memainkannya, bahkan pada keyboard arranger dengan adanya jadwal MIDI, orang yang tidak bisa memainkan keyboard sama sekali pun kelihatan seperti hebat.
Kelemahan Elektronik
-   Kualitas bunyi terlalu higienis sehingga tidak terkesan alami ibarat akustik.
-  Elektronik cenderung tidak awet, bila ada komponen elektronik yang rusak, sulit untuk ditangani penyebabnya.
-  Kurang peka terhadap sentuhan emosional manusia, ibarat pukulan drum pada tubuh dan tepi simbal akan menghasilkan bunyi yang berbeda pada akustik. Pada alat musik elektronik tidak bisa, walaupun sudah ada pabrik yang mengeluarkan teknologi yang mendekati hal itu namun beberapa teknik hanya bisa dimainkan pada alat musik akustik.
-  Sampel bunyi alat musik pada elektronik menghilangkan penjiwaan terhadap musik, contohnya memainkan bunyi biola pada keyboard kurang terasa emosinya dibanding dengan memainkan biola asli.
 Analog vs Digital
      Seringkali orang belum mengerti perbedaan alat musik elektronik yang memakai sistem analog dan digital. Sistem analog yakni sistem yang memakai rangkaian elektronik tetapi tidak memakai jadwal untuk menghasilkan bunyi yang tetap. Contohnya yakni keyboard synthesizer Moog, yang berfungsi sebagai pengolah bunyi dalam suatu grup band. Sistem digital yakni sistem yang memakai jadwal untuk menghasilkan bunyi tertentu. Contohnya yakni keyboard arranger pada umumnya (Yamaha PSR Series, Korg PA Series, Roland E Series). Berikut kelebihan dan kelemahan masing-masing. Kelebihan sistem analog yaitu bunyi yang dihasilkan tidak terbatas, dengan mengubah-ubah potensio yang menjadi kontrol frekuensi, bunyi yang dihasilkan akan berbeda. Kelemahannya, sulit dilakukan oleh pemula alasannya yakni perlu kepekaan terhadap bunyi yang diinginkan. Sedangkan kelebihan sistem digital yaitu praktis, gampang dipakai alasannya yakni sampel bunyi sudah jadi, tinggal diadaptasi sesuai kebutuhan pemain. Kelemahannya, jenis bunyi tidak bisa diubah sesuai selera alasannya yakni sudah disediakan tertentu oleh pabrik.
     Semoga semua info di atas sanggup mempunyai kegunaan bagi anda yang menentukan keyboard sebagai pegangan dalam bermusik anda

Tulisan disadur dari :

http://tumbango.blogspot.co.id

0 Response to "Cara Menentukan Keyboard Yang Tepat"

Total Pageviews