Teknik Dan Cara Mengasah Gergaji Supaya Tajam Dan Awet

Bagaimana Cara Mengasah Gergaji Yang Baik dan Benar?

Gergaji yakni perkakas berupa besi tipis bergigi tajam yang dipakai untuk memotong atau pembelah kayu atau benda lainnya. Gergaji tangan yakni suatu alat perkakas tangan yang dipakai untuk memotong atau mengurangi tebal dari benda kerja yang nantinya akan dikerjakan lagi. Prinsip kerja dari gergaji tangan yakni langkah pemotonganya kearah depan sedangkan pada langkah mundur mata gergaji tidak melaksanakan pemakanan/penyayatan.

Mengasah gergaji tidak sekedar menciptakan semua jajaran mata gergaji menjadi lebih runcing akan tetapi kita perlu perhatikan beberapa detail yang akan sangat besar pengaruhnya untuk akomodasi memakai gergaji tangan. Cara mengasah gergaji yang salah sanggup menyebabkan hasil potongan yang digergaji menjadi tidak sesuai harapan, hasil potongan atau potongan sanggup agresif atau tidak rata. Cara yang salah dalam mengasah gergaji juga sanggup menciptakan kita kesulitan memakai gergaji dengan benar. Lantas faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam mengasah gergaji secara benar dan sanggup tajam serta awet?

Kelurusan Bilah gergaji
Bilah gergaji harus benar-benar lurus tanpa bengkok sehingga pada waktu gerakan menggergaji garis potong yang akan dihasilkan terjaga ukurannya dan tenaga yang diharapkan untuk mendorong ataupun menarik gergaji tidak terlalu besar, terutama pada waktu garis potong sudah mempunyai kedalaman tertentu. Bilah gergaji yang bengkok sanggup berakibat garis potong menjadi lebih besar dan hasil gergaji tidak halus/rata.

Barisan Mata Gergaji
Pengasahan harus memperhatikan hasil simpulan pada posisi mata gergaji. Semua ujung mata gergaji harus terletak pada satu garis lurus dengan sekecil mungkin toleransi. Begitu pula dasar sudut mata gergaji juga harus tetap berada pada satu garis lurus.

Ketidakrataan posisi barisan mata gergaji berarti tidak semua mata gergaji bekerja maksimal. Hanya mata gergaji paling tinggi yang bekerja memotong kayu. Situasi ini menciptakan penggergajian lebih berat dan lebih lama. Juga sanggup menciptakan gergaji lebih cepat tumpul terutama pada mata gergaji tertinggi.

Ruang Gerak
Jika diamati dari akrab anda perhatikan bahwa semua mata gergaji bengkok, mempunyai sudut tertentu dari bilah gergaji. Dan susunannya selalu berbanding sama. Misalnya mata gergaji urutan genap akan bengkok ke kiri dan mata gergaji urutan ganjil bengkok ke kanan. Sudut ini juga tidak ditentukan secara acak. terdapat alat khusus untuk mengatur sudut mata gergaji yang disebut Gripper (paling tidak itu istilah yang saya ketahui).

Gripper membengkokkan mata gergaji satu persatu sehingga terdapat ruang gerak untuk bilah gergaji pada waktu gerakan menggergaji. Lebih besar sudut yang dihasilkan lebih besar lebar garis potong pada kayu.

Apabila sudut mata gergaji terlalu kecil pada lebar bilah gergaji akan menciptakan bilah gergaji terjepit pada waktu gerakan menggergaji dan alasannya besarnya goresan antara bilah gergaji dengan sisi kayu yang dibelah/dipotong sehingga timbul bekas hitam menyerupai terbakar atau mengkilap yang sanggup menciptakan proses finishing kurang memuaskan.

Tips Cara Mengasah Gergaji Potong dengan benar.

Siapkanlah alat pengasah gergaji, yaitu kikir. Kikir yakni alat perkakas tangan yang mempunyai kegunaan untuk abrasi benda kerja. Kegunaan kikir pada pekerjaan penyayatan untuk meratakan dan menghaluskan suatu bidang, menciptakan rata dan menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya, menciptakan rata dan sejajar, menciptakan bidang-bidang berbentuk dan sebagainya.
Asahlah dengan menggesekkan kikir ke setiap mata gergaji , yaitu digesekkan di kedua sisinya. Dengan posisi kikir miring kira - kira 30 derajat.
Untuk urutan mata gergaji yang diasah, dan sisi mana saja yang dikikir, semoga lebih jelas, lihat gambar deskripsi berikut. Kita bagi gergaji kita menjadi dua sisi, sisi A dan sisi B. Lalu setiap mata gergaji kita beri nomor urut 1,2,3,4,dan seterusnya. Pertama, kita ke sisi A, kita asah dengan kikir mata gergaji no 1,3,5,dan seterusnya.

urutan mata gergaji yang diasah

Kemudian kita balik ke sisi sebelahnya sisi B, yang kita asah/kikir yakni mata gergaji no 2,4,6, dan seterusnya.

urutan mata gergaji yang siasah di sisi B
Kita kembali ke sisi A gergaji. Kita renggangkan keluar mata gergaji 1, 3, 5, Yaitu kita renggangkan /bengkokkan ke arah sisi B. Anda sanggup memakai sumbangan pelat besi untuk merenggangkan mata gergaji. Cukup anda renggangkan 0,5mm - 1mm saja. Kalau terlalu dipaksakan renggang, malah sanggup patah mata gergajinya.

merenggangkan mata gergaji dengan pelat besi (menggiwari)

mata gergaji yang direnggangkan
Menuju sisi B gergaji. Lakukan hal yang sama. Kita renggangkan mata gergaji 2, 4, 6, dst . Kita bengkokkan sedikit ke arah sisi A. Gunakan pelat besi untuk melakukannya. Cukup anda renggangkan 0,5mm - 1mm saja. Kalau terlalu dipaksakan renggang, malah sanggup patah mata gergajinya.