Usaha Memelihara dan Menggemukkan Sapi Potong Bisa Menguntungkan Jika Syarat-syarat Ini Terpenuhi
Sapi potong yakni jenis sapi yang dipelihara sebagai penghasil daging dengan melalui upaya tunjangan pakan yang cukup, baik secara gizi maupun jumlahnya.
Usaha penggemukan sapi potong dan kadang dikenal juga dengan pemeliharaan sapi kereman sudah usang dijadikan perjuangan sampingan para petani di pedesaan tetapi jarang sekali dijadikan perjuangan utama.
Sebagai perjuangan sampingan, perhitungan untung rugi pemeliharaan atau penggemukan sapi lokal potong sering tidak terlalu diperhatikan. Hal ini alasannya petani peternak hanya menganggap sapi yang dipeliharanya hanya sebagi tabungan saja yang sewaktu-waktu dapat dijual jikalau tiba waktunya kebutuhan akan uang cash untuk aneka macam keperluan.
Pemeliharaan sapi kereman pun biasanya jumlahnya hanya 1 - 2 ekor tiap peternak lokal, hal ini juga terkait dengan penyediaan pakan yang harus kontinu setiap hari. Karena hanya sebagai perjuangan sampingan maka mencari pakan atau ngarit dilakukan ketika petani pergi ke sawah dan sapi tidak diberikan pakan khusus menyerupai konsentrat dan embel-embel pakan lainnya.
Seiring berkembangnya jaman, banyak peternak-peternak muda yang bisanya juga mempunyai orang bau tanah peternak sapi tradisional mulai mencoba mengusahakan penggemukan sapi sebagai perjuangan komersial alias perjuangan utama dan bukan merupakan perjuangan sampingan. Untuk menjalankan hal ini maka mereka mulai serius memperhitungkan biaya yang dikeluarkan selama pemeliharaan semoga ketika panen sapi dapat benar-benar mendapat keuntungan.
Syarat-syarat Agar Penggemukan Sapi Lokal Bisa Menguntungkan
Usaha penggemukan sapi lokal jenis limousin maupun metal dapat menguntungkan jikalau beberapa faktor yang mempengaruhinya benar-benar diperhatikan dan diperhitungan. Faktor-faktor tersebut antara lain:Bibit Sapi Yang Berkualitas
Memelihara sapi dengan bibit yang berkualitas yakni wajib hukumnya. Sebisa mungkin sapi yang akan dibeli dan digemukkan dapat diketahui induk maupun pejantannya atau minimal ketika membeli sapi bakalan benar-benar dipilih sapi yang mempunyai bentuk tubuh dan pertulangan yang bagus.
Sapi bakalan yang buruk secara genetis maupun bentuk fisik umumnya tidak akan manis dalam pertambahan berat tubuh ketika digemukkan. Sering sapi tidak berkembang dan menjadi kontet alias kecil terus meskipun sudah menghabiskan pakan yang banyak. Kaprikornus faktor bibit yang baik dan berkualitas yakni wajib jikalau ingin penggemukan sapi menguntungkan.
Bibit sapi bakalan yang manis juga sangat terkait dengan bangsa sapinya, dan jangan lupa untuk menggemukkan sapi-sapi dari jenis yang sedang digemari jagal dan penjual daging sapi.
Harga Bakalan Yang Bagus
Kadang peternak kecil meremehkan problem harga ini. Sering mereka berani membeli pedet dengan harga yang sangat mahal alasannya suka dan dianggap mempunyai kualitas super tetapi ternyata sehabis dipelihara selama setahun harga jualnya tidak terlalu jauh beda dengan harga ketika membelinya. Secara hemat tentunya hal ini merugikan. Kaprikornus menentukan pedet atau bakalan yang manis yakni wajib tetapi juga harus diperhitungkan juga harganya, jangan asal bahagia harga mahal tetap dibeli.
Pakan Yang Bagus dan Ekonomis
Faktor lain yang juga sangat besar lengan berkuasa bahkan menjadi faktor penentu dalam penggemukan sapi yakni pakan. Pakan yang manis harus mencukupi kebutuhan sapi secara jumlah maupun nutrisi. Umumnya pakan pabrikan atau konsentrat yang mempunyai nutrisi manis harganya sangat mahal.
Harga mahal dari pakan memang sangat besar lengan berkuasa terhadap laba perjuangan penggemukan sapi meskipun kadang juga berlaku sebaliknya. Harga pakan yang mahal tetapi jikalau dibarengi dengan pertambahan berat tubuh yang sesuai sasaran maka tetap akan menguntungkan. Demikian pula sebaliknya harga pakan murah tetapi kenaikkan berat tubuh sapi jeblok akan menyebabkan kerugian.
Kandang yang Sesuai dan Nyaman Untuk Sapi
Kandang yang manis bukanlah sangkar yang mewah. Pada prinsipnya selama sangkar tersebut dapat menciptakan sapi nyaman tinggal didalamnya dan juga merasa kondusif makan itu sudah cukup. Tidak perlu menciptakan sangkar dengan material tertentu yang berharga mahal.
Konstruksi sangkar yang bagus, kemiringan lantai yang sesuai dan juga suhu sangkar yang terjaga tidak terlalu panas akan menciptakan sapi nyaman dan lezat makan. Sapi tidak stress dan pada gilirannya pertumbuhannya akan menjadi bagus.
Manajemen dan Handling Sapi Yang Benar
Binatang yakni makhluk yang mempunyai rasa sakit ketika dipukul. Memperlakukan sapi dengan berangasan akan menjadikan ternak menjadi tidak nyaman dan stress. Hal ini wajib dihindari alasannya ternak yang stress dapat kehilangan nafsu makan dan gampang sakit.
Jumlah Sapi Yang Digemukkan
Memelihara sapi dalam jumlah sedikit dengan jumlah banyak tentunya akan lebih efisien jikalau dalam jumlah banyak. Tetapi alasannya keterbatasan dana kadang terpaksa sapi yang dipelihara jumlahnya dapat sangat terbatas.
Jumlah sapi yang dipelihara akan terkait dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Sebagai referensi 2 orang tenaga kerja akan cukup untuk mengurus sapi 10 ekor tetapi dengan 2 orang tersebut juga akan cukup untuk memelihara sapi sampai 20 orang. Tentu akan lebih efisien dalam hal tenaga kerja jikalau dapat memelihara sampai 20 ekor sapi.
Jumlah sapi juga besar lengan berkuasa terhadap efisiensi dan harga pakan. Dengan sapi yang lebih banyak maka kebutuhan materi baku pakan sapi juga banyak dan jikalau pembelian materi pakan sapi dilakukan dalam jumlah besar umumnya harga juga lebih murah dan tentunya ransum pakan menjadi semakin ekonomis.
Saat Panen Yang Tepat
Menentukan ketika panen sapi pada waktu yang sempurna yakni hal yang sangat penting bagi peternak sapi lokal. Jangan memanen sapi lokal yang digemukkan pada saat bulan-bulan sepi alasannya biasanya harga jualnya akan murah. Perhitungkan waktu pemeliharaan dengan ketika panen ketika bulan ramai dimana kebutuhan akan daging sedang meningkat alasannya banyaknya hajatan. Atau persiapkan sapi penggemukan untuk dipanen menjelang hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha alasannya ketika ini umunya harga sapi akan naik dan undangan juga sangat tinggi.
0 Response to "Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Perjuangan Penggemukan Sapi Potong"