Mengenal Pohon Yang Bisa Berumur Ratusan Tahun, Beringan Dan Manfaat Daun Serta Bijinya

Apa Manfaat Dari Daun dan Biji Beringin Bagi Kesehatan?

Beringin, yang disebut juga waringin atau ara, dikenal sebagai tumbuhan pekarangan dan tumbuhan hias pot. Pemulia telah menyebarkan beringin berdaun loreng yang terkenal sebagai tumbuhan hias ruangan. Beringin juga sering digunakan sebagai objek bonsai. Beringin sangat bersahabat dengan budaya orisinil Indonesia. Tanaman beringin mempunyai kemampuan sebagai tumbuhan konservasi mata air dan penguat lereng alami. Hal tersebut sanggup dilihat dari struktur perakarannya yang dalam dan akar lateral yang mencengkeram tanah dengan baik. Selain itu, jenis-jenis beringin memang diketahui sebagai habitat beberapa burung, reptilian, serangga dan mamalia yang mengkonsumsi buahnya. Jadi, dengan menanam beringin, secara tidak eksklusif juga akan mengkonservasi fauna yang menimbulkan beringin sebagai tempat hidupnya. Jenis tumbuhan Ficus juga dikenal sebagai tumbuhan untuk upacara adab di Bali dan sebagai tumbuhan obat. Beringin  juga mempunyai kemampuan yang tinggi untuk menyerap polusi dalam hal ini CO2 dan timbal hitam di udara.

Terkenal dengan kerindangan dahan dan daun-daunnya, pohon ini banyak ditanam ditengah alun-alun kota sebagai peneduh dan juga menambah keindahan alun-alun. Beringin merupakan tumbuhan yang mempunyai kemampuan hidup dan menyesuaikan diri dengan anggun pada banyak sekali kondisi lingkungan. Selain itu keberadaan tumbuhan beringin pada daerah hutan bisa dijadikan sebagai indikator proses terjadinya suksesi hutan. Beringin juga merupakan tumbuhan yang mempunyai umur sangat tua, tumbuhan tersebut sanggup hidup dalam waktu hingga ratusan tahun.  

Beringin (Ficus Benjamina)

Ciri umum Pohon Beringin (Ficus benjamina)

Menurut ilmu Biologi, Beringin (Ficus benjamina) termasuk kedalam suku ara-araan atauMoraceae. Suku ini sangat bersahabat dengan budaya orisinil Indonesia. Beringin, yang disebut juga waringin atau (agak keliru) ara (ki ara, ki berarti “pohon”), dikenal sebagai tumbuhan pekarangan dan tumbuhan hias pot. Peneliti telah menyebarkan beringin berdaun loreng (variegata) yang terkenal sebagai tumbuhan hias ruangan. Beringin juga sering digunakan sebagai objek bonsai.

• HabitusPohon, tinggi 20-25 m Batang Tegak, bulat, percabangan simpodial, permukaan kasar, pada batang tumbuh akar gantung, coklat kehitaman
  
• DaunJenis daunnya yakni daun tunggal, bersilang berhadapan, lonjong, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 3-6 cm, lebar 2-4 cm, bertangkai pendek, pertulangan menyirip, hijau
  
• BungaBunga tunggal, di ketiak daun, tangkai silindris, kelopak bentuk corong, hijau, benang sari dan putik halus, kuning, mahkota bulat, halus, kuning kehijauan
  
• BuahBuni, bulat, panjang 0,5-1 cm, masih muda hijau sehabis bau tanah merah
  
• BijiBulat, keras, putih
  
• AkarTunggang, coklat

Kandungan Kimia Daun, akar dan kulit batang beringin mengandung saponin, falvonoida dan polifenol.

Habitat Pohon Beringin banyak tumbuh di daerah perairan menyerupai pinggiran sungai. Distribusi: banyak dijumpai di Indonesia, baik di dataran tinggi maupun di dataran rendah

Manfaat Daun beringin mempunyai kegunaan sebagai obat sakit sawanan pada anak-anak. Untuk obat sawanan digunakan 100 gram daun beringin, dicuci dan direbus dengan 5 liter air selama 25 menit. Air rebusan sehabis agak cuek digunakan untuk memandikan anak yang sedang sakit.Kandungan dari Akar udara yang terletak pada bab batang pohon beringin mengandung asam amino, fenol, gula, dan asam orange. Memiliki rasa yang sedikit pahit, namun sejuk.Khasiat Akar dan daun yakni bab dari tumbuhan yang mempunyai kegunaan untuk mengatasi pilek, demam tinggi, radang amandel (tonsilitas), nyeri pada rematik  sendi, dan luka terpukul (memar). Sementara daunnya mempunyai kegunaan menyembuhkan  influenza, radang jalan masuk napas ( bronkitis), batuk rejan (pertusis), malaria, radang usus akut ( akut enteritis), disenteri, dan kejang panas pada anak.

Ramuan dan Takaran: 

Atasi kejang panas pada anak. Siapkan sekitar 100 gr daun beringin segar. Cuci higienis kemudian rebus bersama 5 liter air selama 25 menit. Gunakan air rebusan ini selagi hangat untuk memandikan anak yang sakit.   

Obat amandel.Untuk mengobati amandel, kita memerlukan akar udara beringin. Siapkan akar udara beringin sebanyak sekitar 180 gram, kemudian siakan pula cuka sebanyak 1 gelas.Rebus akar beringin dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Sebelum direbus sebaiknya potong-potong dahulu akar beringinnya. Setelah direbus  tambahkan  cuka kemudian biarkan air rebusannya dingin.